Alhamdulillah... Allah kembali memberi kesempatan luar biasa dalam hidup saya. Selesai menghadiri acara Doa Lintas Agama dalam rangka HUT Bhayangkara, hati ini rasanya hangat dan penuh syukur. Bagaimana tidak? Saya bisa duduk satu majelis, satu momen, bersama tokoh-tokoh luar biasa yang membawa keteduhan dan keberkahan.
Di kesempatan berharga ini, saya berada di tengah-tengah Habib Alwi bin Abdurahman Assegaf—sosok yang karismatik, sejuk dalam tutur kata, dan kuat dalam prinsip dakwahnya. Juga bersama KH Ainul Yaqin, ulama besar yang sarat pengalaman, bersahaja namun penuh wibawa. Duduk bersama mereka bukan cuma momen foto, tapi benar-benar momen yang berkah gak ketuker.
Acara ini jadi pengingat bagi saya dan mungkin juga kita semua, bahwa perbedaan agama bukan penghalang untuk bersatu dalam nilai-nilai kebaikan dan kemanusiaan. Justru lewat doa lintas agama, kita diajak untuk saling memahami, merangkul, dan mendoakan negeri ini dengan hati yang tulus.
Di tengah situasi dunia yang serba bising, acara seperti ini jadi oase. Bukan sekadar formalitas seremonial, tapi ada getar ruhani di dalamnya. Doa-doa yang melangit dari hati-hati yang tulus lintas keyakinan, semuanya bermuara pada satu tujuan: Indonesia yang aman, damai, dan penuh kasih sayang.
Saya pribadi merasa ini bukan sekadar menghadiri acara, tapi ikut serta menyalakan lilin kecil di tengah gelapnya potensi perpecahan. Apalagi bisa berdampingan dengan guru-guru yang selalu saya hormati, rasanya... MasyaAllah, berkahnya nular!
Semoga kebersamaan ini terus berlanjut dan jadi inspirasi untuk generasi muda: bahwa ulama, habib, dan tokoh-tokoh bangsa hadir bukan untuk dibanggakan semata, tapi untuk diteladani semangat dan cintanya kepada umat dan tanah air.
Terima kasih kepada semua pihak yang mengundang dan menyelenggarakan acara ini. Semoga HUT Bhayangkara kali ini membawa semangat baru dalam melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
0 Komentar