Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saudaraku yang saya cintai karena Allah,
Hidup ini tidak selamanya lurus dan mulus. Kadang kita berada di atas, kadang kita berada di bawah. Kadang kita tertawa bahagia, kadang kita menangis dalam kesedihan. Itulah dinamika kehidupan yang Allah tetapkan sebagai jalan untuk kita belajar, sabar, dan semakin dekat kepada-Nya.
Kemarin kita sehat, hari ini mungkin tubuh terasa lemah.
Kemarin kita punya harta, hari ini Allah uji dengan kehilangan.
Kemarin kita merasa aman, hari ini datang musibah yang mengguncang hati.
Semua itu bukanlah kebetulan, bukan pula sekadar nasib buruk. Tetapi itu adalah cara Allah menyapa kita.
Ujian Itu Kasih Sayang Allah
Jangan pernah kita sangka bahwa cobaan adalah bentuk murka Allah. Justru sebaliknya, seringkali ujian itu tanda cinta-Nya. Sebab melalui ujian, Allah ingin menghapus dosa-dosa kita, mengangkat derajat kita, sekaligus menyadarkan kita yang mungkin selama ini lalai.
Coba renungkan…
Ketika kita terlalu larut dalam kesenangan, Allah hadirkan masalah agar kita tidak lupa pada-Nya.
Ketika tubuh sehat membuat kita merasa kuat, Allah beri sakit supaya kita ingat bahwa kekuatan sejati hanyalah milik-Nya.
Ketika kita sibuk menumpuk harta, Allah bisa saja uji dengan bangkrut atau kehilangan, agar kita sadar bahwa harta itu hanyalah titipan, bukan untuk disombongkan.
Maka jangan buru-buru berburuk sangka. Bisa jadi air mata yang menetes itu adalah jalan menuju rahmat Allah.
Belajar Sabar dan Tawakal
Dalam setiap ujian, yang Allah minta dari kita hanyalah sabar dan tawakal. Sabar menahan hati agar tidak mengeluh berlebihan, dan tawakal menyerahkan hasil akhir kepada Allah. Sebab janji Allah jelas: “Sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan.”
Kalau kita bersabar, setiap musibah justru akan berbuah pahala. Kalau kita tawakal, setiap kehilangan akan diganti dengan sesuatu yang lebih baik.
Ambil Hikmahnya
Setiap kejadian dalam hidup ini, baik manis maupun pahit, pasti ada hikmahnya. Orang yang beriman tidak akan rugi dengan ujian, karena dari situ dia belajar banyak hal. Kadang perut lapar mengajarkan kita rasa syukur. Kadang sakit justru mengajarkan kita arti nikmat sehat. Kadang kehilangan membuat kita sadar bahwa dunia ini bukan tujuan, tapi hanya titipan.
Saudaraku, jangan takut dengan ujian. Jangan merasa hina karena cobaan. Justru di balik ujian itu ada cinta Allah yang sedang menuntun kita kembali kepada-Nya.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita dengan hidayah dan taufiq-Nya, memberikan kesabaran di setiap ujian, dan mengangkat derajat kita di sisi-Nya.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
0 Komentar