Hidup Ini Singkat, Jangan Disia-siakan

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh,Semoga yang membaca tulisan ini selalu dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.

Kadang kita lupa, hidup ini sebenarnya cuma sebentar. Dunia ini sementara, nggak ada yang abadi. Saya cuma ingin mengingatkan, termasuk ke diri saya sendiri: yuk, jangan sia-siakan waktu yang Allah kasih. Karena setiap kita, cepat atau lambat, pasti akan kembali kepada-Nya.

Selama masih dikasih napas, kesempatan, dan kesehatan manfaatkanlah untuk hal-hal yang baik. Nggak harus langsung jadi sempurna, tapi mulai dari hal kecil. Yang penting niatnya lurus dan istiqamah.

Majelis Ilmu Itu Kayak Charger Iman

Banyak yang tanya ke saya, "Kenapa sih harus sering-sering ikut majelis ilmu?"

Saya jawabnya simpel: karena majelis ilmu itu kayak charger buat iman kita. Sama kayak HP, kalau lama nggak di-charge ya bakal mati. Begitu juga hati dan iman.

Kita ini sering banget sibuk ngurusin dunia kerjaan, target, urusan keluarga, sampai kadang lupa ngurusin akhirat. Nah, duduk di majelis, dengerin ceramah, atau sekadar kumpul sama orang-orang yang cinta Allah dan Rasul, itu bisa bikin hati kita lebih hidup.

Jadi, yuk sempatin. Sekali seminggu, atau bahkan sebulan sekali, datang ke majelis. Bukan cuma nambah ilmu, tapi juga jadi penyegar jiwa.

Jangan Jadi Pisang Sendirian

Saya pernah sampaikan perumpamaan tentang setandan pisang. Coba bayangin, ada satu pisang kecil yang bentuknya biasa aja. Tapi karena dia nempel di tandan yang bagus dan besar, dia ikut laku juga di pasar.

Begitu juga kita, teman-teman. Mungkin kita masih banyak kekurangan. Tapi kalau kita kumpul sama orang baik, dekat sama ulama, rajin hadir di majelis — kita bisa kecipratan berkahnya. Kita jadi ikut semangat, akhlak kita pelan-pelan ikut bagus, dan hati terasa lebih tenang.

Intinya, jangan jalan sendirian dalam kebaikan. Yuk, gabung bareng orang-orang yang bisa ngajak kita makin dekat sama Allah.

Jangan Sampai Teknologi Jauhkan Kita dari Allah

Kita hidup di zaman serba digital. HP canggih, internet kencang, semua serba instan. Tapi jangan sampai teknologi ini malah jadi penghalang buat kita beribadah.

Harusnya, teknologi bisa jadi alat untuk makin dekat sama Allah. Misalnya, dengerin kajian online, share konten dakwah, baca Quran lewat aplikasi, dan lain-lain. Jangan sampai kita lebih sering scroll media sosial daripada mengingat Allah.

Ingat, cinta kepada Allah dan Rasul itu pondasi utama hidup kita. Harus terus dijaga, meski dunia terus berubah.

Akhirnya, Mari Terus Berusaha dan Berdoa

Kita semua masih belajar, masih proses. Tapi jangan pernah berhenti melangkah di jalan kebaikan.

Saya sendiri masih banyak kekurangan, tapi insyaAllah kita bisa saling menguatkan.

Semoga tulisan ini bisa jadi pengingat kecil yang bermanfaat. Yuk, terus berdoa, minta kekuatan agar bisa istiqamah. Semoga Allah mampukan kita semua untuk menutup hidup ini dengan husnul khatimah, aamiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Posting Komentar

0 Komentar